Thursday, December 11, 2008

echo

pernah kah kamu berlari tanpa henti,,, terus,,, terus dan terus tanpa melihat garis finish,,,
hingga dadamu terasa sesak,,, serasa oksigen sudah enggan masuk lagi mengunjungi paru-parumu,,,
hingga kamu ingin muntah, nafasmu tersengalsenggal, keringat,ingus dan liur tak kunjung henti menetes,,,
dan kamu terus berlari... tanpa henti,,, karna tak mungkin untuk berhenti disaat ini, karna saat ini kamu sedang berada ditengah hutan yang gelap, yang entah ada dimana, tanpa petunjuk, tanpa terang,,,
dan seolah dunia semakin berkabut, pandangan semakin buram,,,,

kamu ingin menangis, ingin bertenti dan merebahkan diri ditanah basah, ingin menjerit karna bosan,,, ingin merasa frustasi,,,,ingin menyerah
kamu ingin hanya sekejap dapat bernafas lega,ingin bisa menghirup nikmatnya bau tunas baru,
kamu hanya ingin menikmati kesunyian,

tapi kamu terus berlari, paling tidak hanya untuk menemukan sebuah gubuk yang nyaman, atau sebuah halaman rumput yang tenang,,,,
dan sekarang nafasmu mulai hanya memliki 2 hitungan, satu dan dua,,
iramanya kian melemah,,,
mungkin kah seseorang mati disaat berlari???
mungkinkan seseorang mati karna sudah tidak ada keringat lagi yang dapat keluar???

jika iya,
mungkin kamu harus berhenti berlari di tikungan selanjutnya,
dan berganti dengan berjalan,
berganti menjadi terseok,
dan kemudian diam,
duduk,
dan rebahkan badanmu diaspal yang sunyi,
menunggu datangnya tumpangan berikutnya, datangnya pertolongan

atau kamu mati ditengah hutan tanpa seorangpun yang tau,,
terserah padamu,

1 comment:

Bagus Berceloteh said...

km dulu yang coba, kalo selamat aku nyoba... hahahaha...